Dosen Prodi PG-PAUD ikuti Pelatihan Metode Penelitian UP 2018
Dalam rangka peningkatan kualitas penelitian mahasiswa untuk penyelesaian studi, Dosen Prodi PG-PAUD ikuti pelatihan Metode Penelitian yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari, mulai tanggal 27 dan 28 Agustus 2018.
Pelatihan diikutii 20 peserta dari unsur pimpinan dan perwakilannya di kampus Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian dosen dan mahasiswa di lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.
Pamateri pelatihan ini adalah dr. Panji Fortuna Hadisoemarto, MPH. Ph.D dari Universitas Padjajaran Bandung, Alumni Harvard School of Public Health
Penelitian adalah…
- Proses Sistemik
- Menjawab Pertanyaan Tertentu
- Diarahkan Teori
- Menghasilkan Pengetahuan Baru (Novelty)
- Bersifat empirik (Didasari data, bukan sekedar teori atau logika
- Dapat Diverifikasi
Proses Penelitian…
- Menemukan Topik
- Merumuskan Masalah, Tujuan, dan Pertanyaan Penelitian
- Menemukan Desain Penelitian
- Melakukan Pengumpulan dan Analisis Data
- Melaporkan Hasil (termasuk ; memberi judul penelitian)
Pertanyaan penelitian adalah kepala dari penelitian jika penelitian itu diasumsikan sebagai anatomi tubuh manusia, sedangkan bagian lainnya adalah desain penelitian. Antara pertanyaan penelitian dan desain penelitian harus sesuai agar penelitian terarah dan berhasil. Pertanyaan penelitian yang menentukan desain penelitian. Pertanyaan Penelitian ==> Desain Penelitian ==> Jawaban yang Valid
Jenis Pertanyaan Penelitian
- Eksplorasi
- Dskripsi
- Analitik
Desain penelitian adalah rencana dan prosedur penelitian yang menjembatani keputusan-keputusan yang diambil dari asumsi-asumsi umum ke metode pengumpulan dan analisis data yang spesifik, “rencana atau proposal untuk melakukan penelitian (Creswell, 2009)
Desain penelitian adalah Blueprint langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mencari jawaban atas pertanyaan penelitian (Panji Fortuna Hadisoemarto)
Jenis Pendekatan dan Desain Penelitian
Kualitatif ==> Desain Penelitian : Studi Kasus, Etnografi, Fenomenologi, Naratif, Grounded Theory
Kuantitatif ==> Desain Penelitian : Observasional, Eksperimental dan Pre-/Kuasi Eksperimental
Mixed Method ==> Desain Penelitian : Konkuren, Sekuensial
Semua jenis pendekatan dapat digunakan untuk menjawab semua pertanyaan penelitian, dan menyelesaikan penelitian. Tidak bisa dikatakan pendekatan kualitatif lebih baik dari kuantitatif dan sebaliknya. Semua pendekatan bagus digunakan untuk melakukan penelitian dengan berbagai pertanyaan penelitian.
Metode Penelitian : Prosedur spesifik untuk mengumpulkan dan atau menganalasis data (Gerring, 2012). Survey dengan kuisioner, pengukuran berat bada dengan timbangan, Uji-t untuk dua rerata dan lain sebagainya.
Perumusan Masalah…
Cotrell dan McKenzei (2005)
- Masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai pernyataan tujuan penelitian atau pertanyaan penelitian
Creswell (2003)
- Masalah penelitian, pertanyaan tujuan dan pertanyaan penelitian dituliskan terpisah
- Pertanyaan penelitian kuantitatif dapat dilengkapi atau digantikan dengan hipotesis
Intinya permasalahan pembuatan perumusan masalah terkait norma kelaziman atau guideline dalam pembuatan perumusan masalah oleh institusi atau lembaga yang bersangkutan.
Masalah penelitian…
- Suatu kesejnangan (gap) antara yang seharusnya dengan apa yang terjadi (Notoatmodjo, 2012)
- Masalah yang ingin diteliti (fraenkle & Wallen, 2003 dalam Cotrell & McKenzie, 2005)
- Sebuah kondisi/situasi yang memiliki konsekwensi yang tidak diinginkan (Booth, Colomb & Williams, 2008)
- Masalah (isu) yang ditemukan di literatur, dalam teori, atau praktik, yang memunculkan keperluan dilakukannya penelitian (creswell, 2003)
Kriteria Masalah
- FINER : Feasible, Interesting, Novel, Ethical, Relevant (Hulley & Cummings, dalam Sastroasmoro dkk, 2014)
- Dignificance (Booth, Colomb & Williams, 2008)
FINER, untuk siapa ?
- Peneliti
- Audiens Target
- Masyarakat
Tujuan Umum :
- Tujuan akhir mengacu pada aspek yang lebih luas atau tujuan jangka panjang tidak terbatas pada hal-hal yang langsung diteliti atau diukur (Sastroasmoro dkk, 2014)
Tujuan Khusus :
- Hal-hal yang akan langsug diukur, dinilai, atau diperoleh dari penelitian (Sastroasmoro dkk, 2014)
Pertanyaan Penelitian Kualitatif
Pertanyaan Sentral:
- Terkait fenimena sentra
- Bersifat luas/terbuka/eksploratif
- terkit strategi penelitian yang akan digunakan
Pertanyaan Pertanyaan Kuantitatif
Jenis pertanyaan
- deskriptif
- komparatif
- korelasional/kausal
Spesifik
- Tentang sejumlah terbatas variabel
Pertanyaan penelitian kuantitatif dapat dilengkapi atau diganti dengan hipotesis
Hipotesis Penelitian (Creswell, 2014)
- Prediksi kuantitatif yang dibuat oleh peneliti mengenai ekspektasi dari hubungan antar variabel yang akan diteliti
Pertanyaan Penelitian Mix Method
- Sedapat mungkin menggambarkan penggunaan mixed methods
Contoh :
- Bagaimana wawancara mendalam dengan mahasiswa dan dosen dapat memberikan pemahaman komprehensif dan berwarna terhadap nilai prediktif TPA terhadap prestasi akademik mahasiswa melalui mixed methods konkuren.
Desain Sampling
- Simple Random Sampling (SRS) : Setiap sampling unit memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih. Susunan acak, tidak tersusun periodik, dipilih secara acak.
- Systematic Sampling (menyerupai SRS jika unit observasi tersusun secara random)
- Stratifies Random Sampling (populasi di dipilh berdasarkan strata = tingkat dengan syarat elemen populasi tidak boleh menjadi anggota dari dua stara, bertujuan untuk efisiensi statistik dan meningkatkan presisi estimasi masing-masing strata) Digunakan untuk : a) mencegah terambilnya sampel buruk, b) ingin membuat estimasi dengan presisi tertentu untuk setiap sub-populasi/stratum, c) mempermudah / mempermurah proses sampling, Estimasi lebih presisi
- Cluster Sampling (Populasi dibagi berdasarkan kelompok secara natural, bertujuan untuk efisiensi sumber daya) dibagi menjadi : One Stage cluster sampling dan Two Stage cluster sampling
Non-Probabilistik
- Consecutive sampling (berurutan)
- Convebience sampling (berdekatan)
- Snowballing (berdasarkan sampel yang sudah ada untuk mendapatkan sampel berikutnya)
Desain Pengukuran Data
Skala Pengukuran
- Nominal
- Ordinal
- Interval
- Rasio
Validitas
- Face
- Content
- Criterion-related
- Construct
Reliabilitas
- Test-retest
- Parallel form
- Internal consistency
- Interrater
Apa yang Diukur
- Teori
- Model
- Framework
Konsep ==> Konstruk ==> Variabel
- Konsep terdiri dari Konstruk (konsep yang dikembangkan atau digunakan dalam satu teori spesifik) Konstruk diukur dengan variabel tertentu.
Kerangka Pemikiran Penelitian
Muhidin 2011
- Kerangka teoretis : uraian yang menegaskan tentang teori apa yang dijadikan landasan yang akan digunakan untuk menjelaskan fnomena yang diteliti
- Kerangka konseptual : uraian yang menjelaskan konsep-konsep yang ada, terkandung didalamnya fenomena yang akan diteliti dan bagaimana hubungan di antara konsep-konsep tersebut.
- Kerangka Operasional : penjelasan tentang variabel-variabel yang akan diturunkan dari konsep-konsep terpilih, bagaimana hubungan diantara variabel-variabel tersebut serta apa yang akan dijadikan indikator untuk mengukur variabel-variabel yang bersangkutan
Contoh Konsep
Kepuasan terhadap layanan perpustakaan
Asumsi konsep sebagai KBI : Menggunakan Pertanyaan langsung
Apakah anda puas terhadap layanan perpustakaan ? (perntanyaan masih umum, dan harus dijabarkan agar tidak terjadi kesalahan)
Layanan perpustakaan : Ruang baca, koneksi internet, akses jurnal, penitipan barang, pencahayaan, kondisi fasilitas, kelengkapan buku dan lain-lain
Asumsi konsep sebagai KBI : Menggunakan Kuisioner SERVQUAL untuk kepuasan : terdiri dari 5 kriteria layanan untuk menentukan tingkat kepuasan
Asumsi konsep sebagai KBI : Menggunakan Indikator Reflektif : Indikator apa yang dapat merefleksikan kepuasan terhadap kualitas layanan perpustakaan. Ditunjukkan dengan frekwensi kunjungan, jumlah peminjaman dan durasi kunjungan
Reliabilitas : sejauh apa hasil dari sebuah instrument dapat direplikasi
Fairness : Kesesuaian instrumen untuk subjek
- Latar belakang demografi sosial udaya dll
- Peka budaya
- Kompetensi budaya
Reponsiveness : kemampuan instrumen mendeteksi perubahan
Graphical excellence (E.R. Tuffe)
- Tunjukkan data
- Mendorong pembaca berpikir tentang substansi, bukan hal yang lain
- Hindari distorsi
- Efisien, dan koheren
- Hindari sampah dan tinta yang tidak diperlukan
- Pilih jenis grarfik terbaik
- tunjukkan variabilitas/ketidakpastian
Selengkapnya dpat di download disini
Mohon pencerahannya, kalau pertanyaan penelitian kuantitatif pada anak usia dini, angket nya diberikan kepada siapa?
Terimakasih atas jawabannya